Perkembangan budaya gandrung yang telah populer seperti sekarang ini dimulai dari tempat kecil yang dinamakan sanggar. Sanggar merupakan tempat atau sarana untuk berkegiatan seni baik seni tari, seni lukis, seni kriya, seni peran dan lain sebagainya.

​Sanggar tari di Taman Gandrung Terakota ini dijadikan tempat berlatih menari bagi siapapun yang ingin belajar Tari Gandrung. Selain itu pertunjukan seni juga sering diselenggarakan di tempat ini. Berbagai jenis barang seni menghiasi sudut-sudut bangunan seperti Patung laki-laki (pengiring musik/panjak) dan perempuan sebagai Penari Gandrung, lampu gantung Jawa, dan beberapa alat musik yang digunakan sebagai pengiring Tarian Gandrung (kempul atau gong, gendhang, tingklik, angklung). Dari segi bangunan, sanggar tari ini bergaya Joglo Cepu dari daerah Cepu, Blora, Jawa Tengah dan dibangun dengan kayu jati baru pada tahun 2019. Selain itu, pendopo rumah Joglo Jawa ini memiliki 7 susun tumpang sari dalam dan 3 susun tumpang sari luar.​