Events

Sendratari Meras Gandrung 2024

Sendratari Meras Gandrung Melibatkan Masyarakat Sekitar Sebagai Penampil 

Banyuwangi, 17 Januari 2024 – Taman Gandrung Terakota (TGT) kembali mempersembahkan pementasan Sendratari Meras Gandrung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seni budaya yang diadakan secara terjadwal untuk tahun 2024. Acara ini tidak hanya mempromosikan kekayaan seni tradisional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

Seni Netra, sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya di TGT berinisiatif melibatkan peran aktif warga masyarakat yang tinggal di sekitar TGT, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi sebagai penampil untuk pementasan Sendratari Meras Gandrung pada bulan Januari, Februari, dan Maret. 

“Kami berupaya untuk melibatkan masyarakat sebagai penampil, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan seni budaya,” ujar Ridho, Program Manager Seni Netra. Langkah ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi, juga menjadikan mereka aktif dalam kegiatan seni budaya.

Pada bulan Januari, Februari, dan Maret pementasan Sendratari Meras Gandrung gratis untuk pengunjung TGT. Sementara untuk jadwal terdekat pada bulan Januari sendiri, pementasan diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 14.00 WIB di Amfiteater Terbuka, Taman Gandrung Terakota, dalam Kompleks Jiwa Jawa Resort Ijen.

Tarian Gandrung, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Banyuwangi, akan menjadi pusat perhatian dalam pementasan Sendratari Meras Gandrung. Acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga menceritakan perjalanan seorang penari gandrung menuju karir profesional. 

Sambil menikmati tarian, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan terasering sawah dengan patung-patung terakota penari gandrung sebagai latar belakang yang memukau. Selain itu, para pengunjung dapat menjelajahi Taman Gandrung Terakota untuk memahami lebih dalam seni dan budaya Banyuwangi.

TGT juga menawarkan beragam pilihan kuliner Nusantara, salah satunya berbagai menu Sate Nusantara yang tersaji di SaTe GeTe yang dapat Anda nikmati di Waroeng Terakota, minuman & cemilan coklat khas Roemah Tjokelat Ijen, dan dan menikmati Kopi lokal asli Indonesia, salah satunya Kopi Osing asli Banyuwangi di Java Banana Cafe. Berkunjung dan berwisata ke TGT tidak lengkap rasanya tanpa Jika Anda ingin membawa buah tangan, Roemah Oleh-Oleh menyediakan beragam pilihan seperti kain batik, kerajinan, snack, kopi osing, dan souvenir khas Banyuwangi. 

Dengan menyatukan wisata seni budaya, wisata kuliner, wisata edukasi, dan wisata oleh-oleh, TGT siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan di tahun 2024. Taman Gandrung Terakota mengundang seluruh masyarakat untuk  merasakan kekayaan warisan budaya Banyuwangi melalui pementasan Sendratari Meras Gandrung.

Taman Unggas Terakota Semakin Melengkapi Fasilitas di Taman Gandrung Terakota 

 

Taman Gandrung Terakota (TGT), sebuah situs rawat ruwat budaya dan seni tradisi berlokasi di kaki Gunung Ijen, terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi semua pengunjung, tak terkecuali untuk keluarga dan anak-anak. Per 1 Oktober 2023, pengunjung sudah dapat mengakses Taman Unggas Terakota (TUT) sebagai salah satu atraksi wisata edukasi yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung di area TGT. Taman dengan patung unggas terakota yang dilengkapi dengan “mini zoo” ini akan menjadi ruang bermain dan belajar yang menyenangkan khususnya untuk anak-anak. 

 

“Dari survei yang kami lakukan kepada tamu yang berkunjung ke Taman Gandrung Terakota, banyak yang berkunjung bersama keluarga dan anak-anaknya. Tetapi ternyata yang menikmati hamparan patung terakota penari gandrung di tepi sawah dan sungai dengan berswafoto adalah orang-orang dewasa,” ungkap Sigit Pramono, pendiri Taman Gandrung Terakota. 

 

Sebagai respons atas temuan ini, TGT telah melengkapinya dengan fasilitas baru, yaitu Taman Unggas Terakota. Taman Unggas Terakota menyediakan ruang bermain khusus untuk anak-anak, di mana mereka dapat bermain dan naik di atas patung unggas terakota yang merupakan bagian dari wahana Taman Gandrung Terakota. Hal ini sesuai dengan tema taman yang menganut konsep serba gerabah dan terakota. 

 

Selain itu, TGT juga memperkenalkan “mini zoo” atau kebun binatang mini yang khusus menampilkan berbagai jenis unggas, seperti merak, ayam bekisar, ayam pelung, ayam kapas, ayam mutiara, ayam ketawa, dan beragam unggas air seperti angsa, bebek, dan entok. 

 

Aktivitas yang tak kalah menarik untuk dilakukan yaitu pengunjung dapat mencoba membuat gerabah. Mereka dapat belajar tentang proses dari membentuk tanah lempung hingga menjadikannya sebuah karya gerabah dengan berbagai bentuk. 

 

“Instalasi ayam terakota adalah sebagai “penghubung gagasan” karena tema taman kita adalah serba gerabah, serba terakota. Mengapa kami membangun Taman Gandrung Terakota? Taman Gandrung Terakota adalah semacam antithesis terhadap kecenderungan orang yang senang membangun patung, atau monumen,  yang besar-besar, meraksasa, gigantik, dengan bahan yang kuat misal dari batu, besi dan logam lainnya,” ujar Sigit Pramono. 

 

“Yang kami bangun di Taman Gandrung Terakota justru “monumen” yang sederhana, kecil-kecil, sepele, dibuat dari bahan gerabah, atau terakota. Hal ini dimaksudkan karena kami ingin menampilkan siklus kehidupan dari tanah kembali ke tanah,” imbuh Sigit. 

 

TGT sebagai destinasi wisata terpadu berkomitmen menggabungkan destinasi wisata seni budaya, destinasi wisata kuliner, destinasi wisata pendidikan, dan destinasi wisata oleh-oleh dalam satu kesatuan yang harmonis. Sesuai dengan tagline yang diangkat, “Taman Gandrung Terakota: Unik. Menarik. Mendidik. Terbaik.”, TGT terus berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung.

 

Dengan berbagai peningkatan fasilitasnya, TGT memastikan setiap pengunjung dapat mengalami dan mengapresiasi keindahan dan makna di taman ini. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk merasakan keajaiban Taman Unggas Terakota dan menikmati pengalaman yang penuh makna di Taman Gandrung Terakota. 

 

Sendratari Meras Gandrung Edisi Khusus 19 Agustus 2023 Dimeriahkan dengan Acara Pasar Batik Banyuwangi 



Banyuwangi, Agustus 2023 – Komitmen Taman Gandrung Terakota (TGT) terhadap dukungan kesenian, kebudayaan, dan pariwisata terus menjadi perhatian utama. Dengan tujuan melestarikan dan memperkenalkan kekayaan seni dan budaya, TGT mengemas berbagai kegiatan seni dan budaya dengan apik, menawarkan pengunjung pengalaman unik yang tak bisa didapatkan di tempat wisata lainnya. Salah satu acara unggulan TGT adalah Sendratari Meras Gandrung, yang diadakan setiap bulan dengan jadwal pementasan yang telah ditentukan.


Pada bulan Agustus 2023, Sendratari Meras Gandrung akan menjadi acara istimewa yang berbeda dari pementasan bulanan sebelumnya. Keistimewaan tersebut karena pelaksanaannya digabung dengan acara Pasar Batik Banyuwangi yang juga merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.


Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Sendratari Meras Gandrung sebagai salah satu “Calendar Event” resmi provinsi. Menyambut hal tersebut, TGT menyelenggarakan SMG bersamaan dengan Pasar Batik Banyuwangi 2023 dengan beragam kegiatan menarik, seperti Peresmian Rumah Batik Godin, Bincang Batik dengan Tema Kemerdekaan Pembatik Pesisir dan Masa Depan Batiknya, Workshop Membatik Bersama Maestro Batik Dudung Aliesyahbana, serta Sunday Brunch & Batik Fashion Show. 


Rangkaian acara Pasar Batik Banyuwangi dilaksanakan di dua tempat, yaitu Jiwa Jawa Resort Ijen dan Taman Gandrung Terakota pada 19 – 20 Agustus 2023. Pasar Batik Banyuwangi mengadopsi dari pelaksanaan Pasar Batik Bromo yang diselenggarakan oleh Jiwa Jawa Resort pada 21-23 Juli 2023 lalu. Dengan tajuk “Bang Wetan Mbabar Batik,” Pasar Batik Banyuwangi menunjukkan bahwa kreasi batik dan upaya pelestariannya tengah berlangsung di bagian timur Indonesia melalui Pasar Batik di Banyuwangi. Acara ini melibatkan belasan pelaku usaha yang menjual batik jawa timuran dan batik nusantara. 


Pasar Batik Banyuwangi 2023 juga akan menghadirkan sosok yang istimewa, yaitu Mbok Sum, seorang pembatik senior asal Banyuwangi yang akan mendemonstrasikan tradisi cara membatik. Keikutsertaannya dalam acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan teknik tradisional dalam proses membatik. 


Pengunjung berkesempatan untuk berbelanja berbagai produk batik menarik dan berkualitas di Pasar Batik Banyuwangi yang diadakan di Taman Gandrung Terakota. Pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023 pengunjung bisa berbelanja dari pukul 09.00 – 19.00, dan hari Minggu, 20 Agustus 2023 pukul 09.00 – 17.00 WIB. Acara ini menjadi wadah bagi para pelaku usaha batik untuk memperkenalkan karya-karya mereka dan turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada wisatawan maupun masyarakat lokal. 


Pementasan Sendratari Meras Gandrung 

Tari Gandrung merupakan jenis tarian yang terkait erat dengan identitas Banyuwangi. Tarian ini mengalami pasang surut kehidupan yang dinamis. Bermula sebagai tari persembahan dari masyarakat agraris kepada Dewi Sri, yang juga dikenal sebagai Dewi Kesuburan atau Dewi Padi, menjadi tari pergaulan, dan kemudian menjadi salah satu ikon kesenian Banyuwangi. Pada pementasan Sendratari Meras Gandrung menceritakan prosesi dan tahapan-tahapan seorang penari gandrung untuk berkarir menjadi penari profesional. 


Pementasan Sendratari Meras Gandrung Edisi Khusus dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2023 pukul 15.00 di Amfiteater Taman Gandrung Terakota. Pengunjung dapat menyaksikan pementasan Sendratari Meras Gandrung dengan membeli tiket seharga Rp 100.000,- dengan melakukan reservasi ke nomor +6282122211808 atau mengisi formulir di bit.ly/SMG-19Agustus. 

 


Bincang Batik 

Acara talkshow bertema “Dinamika Batik Pesisir dan Masa Depan Batiknya” menggandeng enam narasumber yang kompeten dibidangnya. Daftar narasumber yang diundang diantaranya Dudung Aliesyahbana (Seniman Batik), Alpha Febela (Ketua Forum Pengembang Kampung Batik Laweyan), Aekanu (Budayawan Banyuwangi), Tatik Sri Harta (Pemilik Batik Tatik Sri Harta, Surakarta), Sigit Pramono (Pemerhati Batik Rifaiyah), Drs. I Made Sukanadi (Dosen Kriya ISI Yogyakarta). Acara Bincang Batik ini dimoderatori oleh Dr. Suwarno Wisetrotomo, selaku Dosen Pascasarjana ISI Yogyakarta. 


Acara Bincang Batik ini akan dilaksanakan di Jiwa Jawa Resort Ijen, tepatnya di Restoran Belanga. Bagi yang berminat dengan diskusi ini dapat mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly/BincangBatik. 



Peresmian Rumah Batik Godin 

Peresmian Rumah Batik Godin akan menjadi simbol agar koleksi yang ada didalamnya dapat menjangkau komunitas yang lebih luas, terutama para penggemar batik, akademisi, dan seniman batik. 


Rumah Batik Godin sendiri merupakan rumah dokumentasi fisik dan digital yang menampilkan lebih dari 150 motif batik dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 40 batik asli Banyuwangi. Koleksi batik tersebut adalah milik mendiang Sri Rahayu Kusindini (Godin), yang juga merupakan co-founder dari Jiwa Jawa Resort. Koleksinya meliputi batik yang berasal dari tahun 1920-an hingga sekarang, memberikan perspektif sejarah yang lengkap.



Workshop Membatik Bersama Dudung Aliesyahbana 

Acara ini akan melibatkan peserta anak-anak usia 6-12 tahun untuk belajar membatik secara langsung dengan arahan  Dudung Aliesyahbana, Maestro Batik Indonesia. Anak-anak belajar teknik membatik di atas kain mori kecil dan membawa pulang hasil karya mereka. Acara ini diharapkan dapat memupuk generasi muda untuk mencintai batik sebagai warisan budaya. 



Sunday Brunch & Batik Fashion Show 

Berbeda dari penyelenggaraan Pasar Batik Bromo pada bulan Juli, Pasar Batik Banyuwangi menawarkan acara menarik yaitu Brunch & Batik Fashion Show. Acara Brunch & Batik Fashion Show akan memukau pengunjung dengan pameran berbagai busana batik yang diperagakan oleh model di tengah pemandangan indah persawahan dan pegunungan. Keindahan alam tersebut akan memberikan sentuhan magis pada busana batik, menguatkan hubungan erat antara seni batik dengan lingkungannya yang alami. 


Untuk acara Sunday Brunch & Batik Fashion Show, harga tiket masuk (HTM) adalah 150.000,- nett per orang. Pengunjung dapat melakukan reservasi tiket melalui tautan bit.ly/BatikFashionShow.



Melalui perpaduan antara seni, budaya, dan kuliner, Pasar Batik Banyuwangi bertujuan untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi semua pengunjungnya. Acara ini menjadi wadah bagi para penikmat seni dan budaya, wisatawan, dan masyarakat lokal untuk merayakan kemerdekaan Indonesia sambil menikmati pesona budaya Banyuwangi yang khas. Diharapkan acara ini juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni batik sebagai warisan budaya Indonesia yang tak ternilai.

TEMU GANDRUNG

Jangan lewatkan penampilan dari Padepokan Seni Gandrung Terakota bertema “Temu Gandrung”, dibintangi oleh Maestro Gandrung, Temu Misti. Saksikan pegelaran Gandrung dengan iringan musik pentatonik Bonang Osing. Nikmati suasana restoran menghadap ke empat gunung. Yuk segera dapatkan tiketnya!

* Tempat terbatas

* Protokol CHSE akan diterapkan pada pergelaran ini, pastikan Anda berstatus hijau pada aplikasi PeduliLindungi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

PAST EVENT

SENDRATARI MERAS GANDRUNG

Taman Gandrung Terakota kembali menggelar Sendratari Meras Gandrung di Amphiteater Taman Gandrung Terakota.
Setelah berhenti karena pandemi, saatnya berwisata sembari menonton pagelaran Seni, Drama & Tari di Amphiteater Terbuka Taman Gandrung Terakota.
Tari kolosal ini menceritakan tentang bagaimana penari Gandrung dipilih dan di wisuda sebelum menjadi penari profesional. Dipadukan dengan udara dan suasana Taman Gandrung Terakota yang segar dan hamparan seribu patung dari tembikar di antara terasering persawahan.

Udah kangen nonton mistisnya Sendratari Meras Gandrung ? Buruan dapat tiketnya.

Segera amankan tiket Anda dan lakukan reservasi pada link di bawah!

* Tempat terbatas
* Protokol CHSE akan diterapkan pada pergelaran ini, pastikan Anda berstatus hijau pada aplikasi PeduliLindungi

 

BALINESE MEET BANYUWANGI

Sabtu, 29 Januari 2022

Saksikan pertemuan budaya antara Banyuwangi dengan Bali, baik dari keseniannya hingga kulinernya.

Kolaborasi Dewa Budjana dengan seniman tradisi Banyuwangi akan menjadi pertunjukan budaya yang menarik untuk menemani akhir pekan Anda.

Segera amankan tiket Anda dan lakukan reservasi pada link di bawah!

* Tempat terbatas
* Protokol CHSE akan diterapkan pada pergelaran ini, pastikan Anda berstatus hijau pada aplikasi PeduliLindungi  

WISATA PANEN PADI

Minggu, 31 Oktober 2021

Pukul 13.00 – 16.30 WIB

IDR 100.000 nett per orang

Paket sudah termasuk makan,
minum, dan in-house tour guide

*Taman Gandrung Terakota menerapkan protokol kesehatan yang ketat

 

Taman Gandrung Terakota bekerjasama dengan ArtOs Kembang Langit dan juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi mempersembahkan: Pasar Gandrungan.

Pasar Gandrungan merupakan kegiatan pasar dibuka setiap hari sabtu dan minggu di Taman Gandrung Terakota melibatkan UMKM-UMKM se-Banyuwangi untuk menawarkan produk-produk kreatif asli Banyuwangi. Pasar Gandrungan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat serta semua UMKM yang terlibat diwajibkan untuk sudah melakukan vaksinasi setidaknya sekali. Pasar Gandrungan juga mendukung dan mengimplementasi transaksi nirtunai/cashless sehingga pengunjung tidak perlu khawatir jika tidak membawa uang tunai.

Pasar Gandrungan: Bantu UMKM Bangkit, Menuju Banyuwangi Tangguh.

Sendratari Meras Gandrung

Meras Gandrung merupakan ritual yang menandai bahwa seseorang sudah dinyatakan lulus dan siap melakukan pementasan tari gandrung secara utuh. Menjadi seorang gandrung tidak sekedar menarikan tari gandrung. Ia perlu latihan secara khusus dari gandrung yang lebih dulu ada. Latihan tersebut terdiri dari rangkaian latih gerak, olah suara, dan tradisi yang meliputi gandrung.

Jazz Gunung Ijen

Jazz Gunung merupakan penyelenggaraan festival Jazz bernuansa etnik yang diselenggarakan di gunung-gunung eksotis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jazz Gunung silakan klik di sini