Patung Kebo

Kerbau atau kebo (bahasa Jawa) merupakan hewan yang masuk ke dalam tradisi dan budaya Banyuwangi. Hewan ini menjadi simbolisasi kerjasama antara petani dan hewan bajak yang berperan membantu petani menyuburkan tanah. 

Karya patung kerbau ini dipresentasikan secara urutan dari sosok kerbau yang utuh hingga bentuk kerbau yang terbenam dalam tanah.

Karya ini dimaksudkan sebagai refleksi kritis terhadap kemajuan yang menggusur kearifan lokal, suatu ‘owahing jaman’, perubahan zaman. Selain itu, terdapat sebuah desa yang masih kerap menggelar tradisi adat kebo-keboan di areal pertanian tepatnya di Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi (berjarak 33 km dari TGT).